Sabtu, 2 Ogos 2014

SEMANGAT PERJUANG TENTERA HAMAS LEBIH RELA MATI KRN ALLAH,TANAH AIR, BANGSA DAN AGAMA ALLAH INI.


Djazlam Zainal telah mengongsi gambar Rossem Sem.
1 jam · 
hanya indah untuk dibaca...
ra putih meski hanya tersisa satu pejuang, satu senapang, dan satu roket. Para pejuang Hamas akan berjuang menghadapi kematian tanpa rasa gentar dan takut dan mereka lebih siap mati demi negeri, agama dan Tuhan mereka. Justeru, pertarungan dengan pejuang Hamas sesuatu yang sagat sukar, mereka adalah tentera yang sangat berdedikasi, kombatan yang tidak takut mati,” demikian dikutip laman theblaze.com, Jumat (01/08/2014).
Baskin yang pernah menjadi mediator bagi pihak Israel dalam perjanjian pertukaran tentera Gilad Shalit yang ditawan Hamas suatu masa dulu menegaskan Hamas kini memiliki 3000 pasukan yang siap mati membela agamanya. Mereka sangat yakin dengan perjuangan yang mereka hadapai.
Mereka berjuang membela kampung halaman mereka, siap berkorban agar generasi masa depan hidup bebas, tukas Baskin.
Baskin menambahkan, tidak ada seorangpun di dunia ini yang mengingkari bahwa masalah Palestin memerlukan solusi adil, kecuali Israel sendiri. Yang diminta oleh Hamas saat ini tidak lebih dari pembebasan sekatan ekonomi dari Jalur Gaza, dan memperluas jangkauan laut untuk nelayan Palestin, membebaskan tawanan dan membuka sekatan transfer gaji pegawai Palestin dan mengakui pemerintah terpilih, semua tuntutan Hamas tidak ada yang tidak logik untuk diikuti.
“Saya melihat kemenangan di mata Hamas. Ya benar, mereka mengorbankan sangat banyak. Tidak perlu dibandingkan antara kekuatan kita dan kekuatan mereka. Mereka tidak memiliki bom berton-ton. Namun mereka melihat kerugian yang diderita oleh Israel kerana serangan roket yang memaksa warga Israel harus lari ke tempat persembunyian, dan meninggalkan rumah mereka.”
Peneliti Israel itu mengkritik kedustaan yang dipromosikan di media massa melalui jurucakap tentera Israel tentang Hamas dan masa depan perang di Gaza yang dituding oleh Baskin sebagai pembohongan publik.Ia mengaku apa yang diketahuinya tentang Hamas berbeda dengan yang disiarkan melalui media massa Israel.
Sistem pertahanan Hamas melalui terowongan telah membuat Israel ketakutan, ditambah roket yang menggempur tanpa henti. Hamas juga dinilai diuntungkan dalam pertempuran opini publik. Gambaran kehancuran akibat serangan Israel, pembunuhan anak-anak wanita telah memaksa dunia melihat Israel dan tenteranya sebagai penjahat. (Hidayatullah.com)
SukaSuka ·  · 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan